PURWAKARTA - Pemerintah Desa Maracang menggelar focus group discussion pemetaan partisipatif mengenaro potensi dan resiko bencana yang ada di wilayah sekitar Desa Marcang. FGD tersebut dilaksanakan pada Jumat (06/10) dengan dihadiri oleh Kepala Desa Maracang, Sekretaris Desa yang secara ex officio merupakan Ketua Tim Desa Tangguh Bencana, Babinsa dan Babhinkamtibmas, serta unsur masyarakat lainnya.
Hasil FGD menunnjukan bahwa secara umum, sebagian besar wilayah Desa Maracang merupakan wilayah rawan kekeringan. selain itu, karena padatnya permukiman terdapat pula potensi runtuhan pohon tumbang ketika terjadi bencana hidrometrologi basah. Oleh sebab itu, dalam FGD tersebut, Kepala Desa Maracang menyampaikan bahwa APBDesa Tahun 2024 harus mencantumkan anggaran khusus untuk penanggulangan bencana, salah satunya melalui pembangunan sarana air bersih (SAB) untuk mengantisipasi bencana kekeringan dan pengadaan gergaji mesin untuk penanggulangan potensi pohon tumbang.
Tinggalkan Komentar
Email anda tidak akan ditampilkan. Harap isi semua yang bertanda *