PURWAKARTA-Sebagai upaya mempersiapkan SDM kelompok ternak yang memiliki kapasitas, Pemerintah Desa Maracang menyelenggarakan bibingan teknis untuk program Ketahanan Pangan Desa bidang hewani pada Kamis (21/08/2023). Bimtek ini diselenggarakan dalam rangka persiapan untuk program ketahanan pangan desa dengan anggaran bersumber dari Dana Desa Maracang Tahun Anggaran 2023. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat, Kepala Desa se Kecamatan Babakancikao, dan para nggota kelompok ternak yang akan menerima program Ketahanan Pangan Desa Maracang Tahun anggaran 2023.
Kusnadi selaku Kepala Desa Maracang dalam sambutannya menyampaikan harapan besar kepada para peternak agar dapat menjaga ternak yang dihibahkan kepada mereka sehingga menjadi kegiatan peternakan yang produktif. “Desa telah pencanangkan program ketahanan pangan, supaya peternak bisa merawat satu dua ekor ternak dan menjadi banyak. Saya melihat program ini baik untuk pemberdayaan masyarakat, maka dari itu ternaknya dijaga dan dikembangkan.” tegasnya.
Yang menarik dari bimbingan teknis kali ini adalah penyampaiian materi dilakukan dalam bentuk talkshow dengan moderator Reza Sanjaya Patriot Desa Maracang. Bimbingan teknis yang umumnya berisi pemaparan materi padat dengan tampilan slide presentasi, kini dikemas menjadi lebih humanis dalam bentuk talkshow atau bincang santai. Meski narasumber yang memaparkan terkesan sangat formal karena berasal dari institusi kepolisian, inspektorat daerah, dan dinas pengampu urusan pemberdayaan masyarakat dan desa tetapi karena dikemas dalam bentuk talkshow maka pembahasan materi menjadi lebih ringan dan santai.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPM Desa Kabupaten Purwakarta saat menyampaikan materinya mengatakan bahwa program ini dicanangkan adalah untuk mendorong pertumbuhan di desa khususnya dalam bidang ketahanan pangan. “Regulasi yang ada mendorong agar desa dapat memiliki ketahanan dalam bidang pangan, ini sesuai dengan adanya SDG’s Desa, yaitu Desa tanpa kelaparan. Makannya para peternak harus serius dalam menjaga ternak-ternak ini agar dapat terus dikembangkan.” jelasnya.
Disisi lain Arif, anggota kepolisian dari Unit III Polres Purwakarta menyampaikan bahwa ternak yang diprogramkan harus dijaga dengan baik. Berbagai kasus pelanggaran hukum telah terjadi terkait dengan program ketahanan pangan desa ini. “Makannya Pak Kades dan perangkat desa harus betul-betul dimonitor ini kelompok. Sapi jangan sampai di jual itu nanti masuk kepada unsur Pak, tapi dijaga betul-betul agar tercapai tujuannya yaitu desa dengan ketahanan pangan.” lanjutnya.
Kegiatn tersebut berjalan dengan baik dan relatif cair meskipun lima orang narasumber dipadatkan penyampaian materinya. Tetapi poin utamanya yaitu bagaimana program ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan kemanfaatan bagi peternak yang diberdayakan, hingga mendorong ketahanan di desa dalam bidang pangan.
Indra Setyawan
Kasi Kesejahteraan Desa Maracang
Tinggalkan Komentar
Email anda tidak akan ditampilkan. Harap isi semua yang bertanda *