Praja IPDN bersama dengan warga masyarakat melaksanakan kegiatan Jumat bersih dengan kerja bakti membersihkan selokan air di sekitar desa Maracang. (8/09/2023) Pelaksanaan kegiatan ini sekaligus menjadi tindakan pencegahan banjir dengan membersihkan selokan selokan air yang tersumbat baik oleh tanah maupun sampah.
Kabupaten Purwakarta terpilih menjadi lokasi Bhakti Karya Praja (BKP) satuan Praja Utama Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN). Pelaksanaan BKP ini diselenggarakan selama 14 hari , terhitung dari tanggal 5 hingga 18 September 2023. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat sekaligus pelatihan bagi praja IPDN sebagai bekal saat nantinya turun ke masyarakat. Adapun selama 14 hari, praja IPDN akan mempelajari seputar pengkajian & menganalisa penyelenggaraan pemerintahan desa, baik dalam segi perencanaan, pembangunan, kemasyarakatan, potensi desa, serta bumdes. Sebanyak 1.090 praja akan disebar pada 13 Kecamatan, salah satunya yakni bertempat di Desa Maracang, kecamatan Babakancikao. Warga dan Perangkat Desa Maracang menyambut dengan hangat kedatangan 9 orang praja di desa mereka. Dan berharap para praja dapat melaksanakan dan menyelesaikan kegiatan Bhakti Karya Praja mereka dengan lancar hingga selesai.
PURWAKARTA-Pemerintah Desa Maracang telah menetapkan Bunga Cemerlang sebagai logo desa. Logo tersebut menjadi simbol dari arah baru pembanguna yang akan dilaksanakan di Desa Maracang. Sebagaimana Visi Tahun 2021-2027, yaitu Membangun Bersama menuju Maracang yang Sejahtera maka Bunga Cemerlang menggambarkan arah pembangunan sesuai dengan visi desa tersebut. Bunga Cemerlang sendiri terinspirasi dari logo Ibu Kota Nusantara (IKN). Logo tersebut terdiri dari satu mahkota buna yang masih uncup. Mahkota bunga itu sendiri berbentuk api yang menyala. sehingga menggambarkan semangat membara warga Desa Maracang untuk turut bersama melakukan proses pembangunan. 4 kelopak bungan mewakili 4 unsur utama dalam proses pembanguna di Desa Maracang, yaitu Pemerintah Desa, Gotong Royong/Guyub Rukun, Partisipasi, dan Kreativitas Desa Maracang. Sementara itu, terdapat sembilan putik bunga yang mewakili 9 wilayah Rukun Warga yang ada di Desa Maracang. Pengaturannya yang menyebar ke segala arah menunjukan sinar kecemerlangan Desa Maracang yang lahir dari upaya kolektif bersama untuk mendorong kemajuan desa. Sementara itu, warna emas melambangkan kemurnian, keabadian, kejayaan, kecemerlangan, dan keagungan. Reza Sanjaya Patriot Desa Maracang
PURWAKARTA-Pertemuan Rutin PKK Kecamatan Babakancikao merupakan program rutin PKK yang dilaksanakan secara bergilit dari satu desa ke desa lain di Kecamatan Babakancikao. Kali ini giliranTP. PKK Desa Maracang dan TP. PKK Desa Hegarmanah yang menjadi tuan rumah. Bertempat di Aula Desa Maracang, kegiatan ini dilaksanakan dengan meriah pada Kamis, (31/08/2023). Pertemuan rutin kali ini menjadi lebih istimewa dan meriah karena diramaikan dengan perlombaan antar TP. PKK se Kecamatan Babakancikao. Perlombaan ini dimaksudkan untuk turut memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78. Adapun yang dilombakan adalah kemahiran penyuluhan oleh kader PKK, senam kreasi, dan yel-yel PKK. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat dan Ketua TP. PKK Kecamatan Babakancikao. Dalam sambutannya Susan Hendrayani Rustaman selaku Ketua TP. PKK Kecamatan Babakancikao berterimakasih kepada segenap panitia khususnya penyelenggara, yaitu TP. Desa PKK Maracang dan TP. Desa PKK Hegarmanah. “Terimakasih banyak, ini menunjukan PKK BBC sangat kompak. Siap untuk berlomba ibu-ibu?.” tanyanya kepada para kader PKK yang hadir dan disambut ucapan siap oleh semua. Sementara itu Rustaman Arifin sebagai Camat Babakancikao sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Tidak lepas, Reza Sanjaya sebagai pembawa acara juga turut diapresiasi olehnya. “Jadi ini menunjukan BBC sangat kompak. Terimakasih selalu semangat melaksanakan kegiatan. Ini juga MC yang heboh, ini saya kenalkan Patriot Desa dari Provinsi yang di tugaskan di Maracang. Biar tahu semua. Terimakasih ini acara berjalan dengan sukses dan menambah semangat kader-kader semua.” Imbuhnya dilanjutkan dengan melemparkan saweran uang tunai untuk menambah semangat para kader PKK yang hadir. Lomba-lomba dilaksanakan dengan penuh semangat oleh setiap kader hang hadir. Setiap tim menunjukan kreatifitasnya. Ada yang menggunakan plastik bekas untuk dijadikan kostum senam kreasi. Ada pula yang menggunakan kaca mata hitam ala-ala sosialita untuk unjuk gigi saat lomba yel-yel. Kader dari Desa Maracang sendiri memenangkan posisi ke-2 dalam lomba penyuluhan dengan tema Kebun Hatinya PKK yang dibawakan oleh Solihat. Kader PKK Desa Maracang tersebut membawa alat peraga yang menarik berupa tumbuhan-tumbuhan yang dapat ditanam dipekarangan rumah, sehingga dapat menjadi solusi alternatif untuk kebutuhan dapur rumah tangga. Sebagai informasi Kebun Hatinya PKK merupakan salah satu bentuk daripada pembinaan PKK terkait dengan tata laksana didalam rumah tangga. Anggi Aryanti Kaur Perencanaan Desa Maracang
PURWAKARTA-Sebagai upaya mempersiapkan SDM kelompok ternak yang memiliki kapasitas, Pemerintah Desa Maracang menyelenggarakan bibingan teknis untuk program Ketahanan Pangan Desa bidang hewani pada Kamis (21/08/2023). Bimtek ini diselenggarakan dalam rangka persiapan untuk program ketahanan pangan desa dengan anggaran bersumber dari Dana Desa Maracang Tahun Anggaran 2023. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat, Kepala Desa se Kecamatan Babakancikao, dan para nggota kelompok ternak yang akan menerima program Ketahanan Pangan Desa Maracang Tahun anggaran 2023. Kusnadi selaku Kepala Desa Maracang dalam sambutannya menyampaikan harapan besar kepada para peternak agar dapat menjaga ternak yang dihibahkan kepada mereka sehingga menjadi kegiatan peternakan yang produktif. “Desa telah pencanangkan program ketahanan pangan, supaya peternak bisa merawat satu dua ekor ternak dan menjadi banyak. Saya melihat program ini baik untuk pemberdayaan masyarakat, maka dari itu ternaknya dijaga dan dikembangkan.” tegasnya. Yang menarik dari bimbingan teknis kali ini adalah penyampaiian materi dilakukan dalam bentuk talkshow dengan moderator Reza Sanjaya Patriot Desa Maracang. Bimbingan teknis yang umumnya berisi pemaparan materi padat dengan tampilan slide presentasi, kini dikemas menjadi lebih humanis dalam bentuk talkshow atau bincang santai. Meski narasumber yang memaparkan terkesan sangat formal karena berasal dari institusi kepolisian, inspektorat daerah, dan dinas pengampu urusan pemberdayaan masyarakat dan desa tetapi karena dikemas dalam bentuk talkshow maka pembahasan materi menjadi lebih ringan dan santai. Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPM Desa Kabupaten Purwakarta saat menyampaikan materinya mengatakan bahwa program ini dicanangkan adalah untuk mendorong pertumbuhan di desa khususnya dalam bidang ketahanan pangan. “Regulasi yang ada mendorong agar desa dapat memiliki ketahanan dalam bidang pangan, ini sesuai dengan adanya SDG’s Desa, yaitu Desa tanpa kelaparan. Makannya para peternak harus serius dalam menjaga ternak-ternak ini agar dapat terus dikembangkan.” jelasnya. Disisi lain Arif, anggota kepolisian dari Unit III Polres Purwakarta menyampaikan bahwa ternak yang diprogramkan harus dijaga dengan baik. Berbagai kasus pelanggaran hukum telah terjadi terkait dengan program ketahanan pangan desa ini. “Makannya Pak Kades dan perangkat desa harus betul-betul dimonitor ini kelompok. Sapi jangan sampai di jual itu nanti masuk kepada unsur Pak, tapi dijaga betul-betul agar tercapai tujuannya yaitu desa dengan ketahanan pangan.” lanjutnya. Kegiatn tersebut berjalan dengan baik dan relatif cair meskipun lima orang narasumber dipadatkan penyampaian materinya. Tetapi poin utamanya yaitu bagaimana program ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan kemanfaatan bagi peternak yang diberdayakan, hingga mendorong ketahanan di desa dalam bidang pangan. Indra Setyawan Kasi Kesejahteraan Desa Maracang
